
● online
Tags Blog | Bakul Kembang
Biasanya, Khansaa menggunakan tali katun yang memiliki diameter tiga hingga empat milimeter.
Karena menurutnya, kain tersebut yang paling cocok digunakan untuk membuat macrame.
Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat macrame plant hanging adalah menentukan dan mengukur panjang talu terlebih dahulu.
Untuk satu plant hanging, Khansaa membutuhkan kurang lebih 18 meter tali yang dibagi menjadi enam.
Jadi, masing-masing tali akan memiliki panjang tiga meter.
Dari panjang tiga meter itu kemudian dibagi dua dan dikunci supaya tidak terurai.
Baru setelah itu, Khansaa akan memgerjakan pattern yang ia atau customer inginkan untuk plant hanging.
“Kalau saya biasa pakai pattern square knot. Soalnya sejak awal belajar, saya lebih suka aja pakai pattetn itu,” tuturnya.
Pattern square knot merupakan simpul tali yang berbentuk kotak.
Tak hanya membuat plant hanging, Khansaa juga biasa membuat kerajinan dari macrame lainnya seperti, wall hanging, plant hanging, keychan, dan lainnya.
Khansaa yang juga memiliki usaha flower bouquet itu mengaku mulai mempelajari kerajinan macrame sejak awal tahun ini.
Ketertarikan Khansaa bermula lantaran kerajinan ini sudah cukuo populer di luar negeri.
Keinginan untuk belajarnya waktu itu pun tengah tinggi-tingginya.
“Mulai deh saya cari referensi dari video di Instagram hingga Youtube. Kemudian belajar dan praktik sendiri,” ujar alumnus Jurusan Perikanan Universitas Airlangga Surabaya itu.
Tak perlu waktu lama bagi Khansaa untuk mempelajari pattern kerajinan macrame.
Saat ini ia telah menguasai lebih dari dua pattern.
Selain untuk mengisi waktu luang, Khansaa juga memproduksi kerajinan macrame sesuai dengan pesanan pembeli.
“Kerajinan saya bisa dikenal orang juga karena saya sering posting di media sosial. Terus banyak yang tertarik. Awalanya memang tetangga di sekitar rumah, tapi dari situ banyak yang penasaran dan coba beli langsung,” tandasnya